Sabtu, 26 Oktober 2013

KUAI Hadiri Silaturrahmi Dengan Para Ulama Di DPD PPMI Tanta

Prof. Dr. Taher Fachrani as-Syafi`I mengatakan “Allah SWT akan meninggikan derajat orang-orang beriman dan menuntut ilmu lebih tinggi dari yang lainnya”, Guru Besar Fiqih pada Fakultas Syariah wal Qanun Universitas Al-Azhar Tanta ini menambahkan bahwa ulama adalah pewaris para Nabi, dan kenabian itu adalah derajat yang paling tinggi di sisi Allah SWT. Untuk itu, menuntut ilmu agama dengan tekun dan penuh penghayatan adalah langkah tepat menuju derajat keulamaan yang merupakan pewaris para nabi.
Hal itu disampaikan pada acara halal bi halal dalam rangka Idul Adha di Sekretariat Dewan Pengurus Daerah Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (DPD-PPMI) Tanta, 20 Oktober 2013.

Kuasa Usaha a.i. KBRI Cairo, Teuku Darmawan, yang hadir dalam acara tersebut didampingi oleh Dr. Fahmy Lukman, M.Hum., Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Cairo, dan staf, di dalam sambutannya antara lain menyampaikan Ucapan Terima kasih dan Apresiasi yang sangat tinggi kepada para Guru Besar, Para Ulama dan Tokoh Masyarakat serta para Dermawan, yang sudah banyak membantu para mahasiswa Indonesia di kota Tanta ini, sehingga mereka bisa melanjutkan studi dengan aman, damai tanpa ada kesulitan, termasuk di masa-masa krisis di Mesir beberapa waktu lalu.

Teuku Darmawan juga meminta kepada para Mahasiswa Indonesia untuk meningkatkan hubungan baik dengan masyarakat Mesir, dengan berbagai aktifitas yang bermanfaat, karena hubungan baik antara Indonesia dan Mesir sejatinya sudah berlangsung lama, bahkan jauh sebelum kemerdekaan RI. Untuk itu perlu dijaga dan ditingkatkan.

Dalam acara  yang diawali dengan pembacaan Ayat Suci Al-Quran oleh Fawwaz Fatin Masyhud, pelajar Indonesia kelas 1 SD di Al-Azhar dan santri Tahfidz Al-Quran di Yayasan Tabarak Tanta ini, Ketua DPD-PPMI Tanta, Nur Furqon, Lc, antara lain mengatakan bahwa acara open house ini bertujuan untuk menjalin silaturrahmi antar sesama mahasiswa, mahasiswa dengan para Guru Besar Al-Azhar di Tanta, dengan para Ulama dan tokoh masyarakat serta dengan para muhsinin. Nur Furqon menambahkan bahwa keberadaan lembaga seperti Jam`iyaah Syar`iyyah di Mahallah Kubro, sangat membantu mahasiswa Indonesia dan mahasiswa asing lainnya yang belajar agama di Tanta, untuk itu, Nur Furqon berharap, adanya silaturrahmi yang baik antara lembaga-lembaga ini dengan KBRI dan juga dengan mahasiswa Indonesia.

Sementara itu, Presiden PPMI, Amrizal Batubara, SS, dalam sambutannya lebih menekankan pentingnya peningkatan hubungan baik dengan para ulama dan juga muhsinin di kota Tanta ini. Menurut Batubara, para ulama dan tokoh masyarakat yang memberikan perhatian baik moril maupun materiin kepada mahasiswa asing tersebut melakukannya dengan niat ikhlas, dengan tujuan untuk membantu para penuntut ilmu agama fi sabilillah.

Sementara itu, Sheikh Sa`duddin, yang mewakili Jumiyah Syar`iyah di Mahallah Kubro, antara lain menyampaikan bahwa selaku lembaga kemasyarakatan yang banyak memberikan dukungan kepada dakwah, Jumiyah Syar`iyah melihat bahwa pengiriman dai ke luar negeri bukanlah hal yang mudah, memerlukan biaya yang cukup besar dan sampai di Negara tempat berdakwah juga masih memerlukan penerjemah di dalam setiap kegiatan, yang seperti diketahui bahwa bahasa terjemah –apalagi dalam berdakwah—tentu tidak seperti bahasa sendiri yang bukan terjemah. Untuk itu, kebijakan memberikan dukungan kepada mahasiswa asing yang belajar agama di Universitas Al-Azhar adalah salah satu cara yang terbaik, karena mereka adalah para dai yang akan menyampaikan misi dakwah dengan bahasa masyarakatnya.

Acara silaturrahmi dan halal bihalal tersebut dihadiri oleh Pimpinan dan Staf KBRI Cairo, para ulama Al-Azhar, tokoh masyrakat, Perwakilan Jumiyah Syar`iyah, Direktur Pesantren Al-Quran Tabarak Tanta, Ketua Lembaga Ilmu Al-Azhar Alexandria, Presiden dan pengurus PPMI, Ketua-ketua Dewan Pengurus Daerah PPMI Tafahna, Mansourah dan Zaqaziq, Ketua Wihdah, Anggota DPD-PPMI Tanta, termasuk yang berdomisili di Alexandria.Sementara itu, seorang tokoh ulama dari Alexandria yang mendampingi para mahasiswi Indonesia yang belajar di Alexandria, yaitu Sheikh Alaa Muhammad Mustafa menyampaikan bahwa dirinya sangat terkesima dengan acara yang digelar oleh DPD-PPMI Tanta, karena acara silaturrahmi dalam rangka menyambut Idul Adha tersebut dilaksanakan dengan penuh cinta, dan kehadiran para mahasiswa dan ulama di tempat tersebut juga didasari rasa cinta kepada ilmu dan agamanya. Sheikh Alaa menambahkan, bahwa sebuah hari raya yang merupakan kesempatan untuk menyatukan umat Islam tersebut direalisasikan dengan sangat tepat oleh DPD-PPMI Tanta, seraya berdoa mudah-mudahan acara ini penuh berkah dan membawa maslahat untuk kebaikan semua. (mj)
Sumber: AtdikCairo.org