Mahasiswa
Indonesia yang saat ini sedang menempuh studi di Universitas al-Azhar di Mesir,
di masa yang akan datang diharapkan tidak hanya menjadi ulama namun juga pengusaha
yang mampu menciptakan perbaikan kesejahteraan di Indonesia. Demikian
disampaikan oleh Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, saat membuka kegiatan
Workshop dan Pelatihan Kewirausahaan untuk Mahasiswa Indonesia di Mesir yang
dijadwalkan berlangsung pada tanggal 22-24 November 2013.
Duta
Besar juga berharap mindset para peserta mengenai kewirausahaan dapat
tercerahkan dengan kehadiran para profesional dalam hal kewirausahaan dari
tanah air, yaitu Jamil Azzaini, Prof. Dr. Bustanul Arifin, Fauzi Rachmanto dan
I Made Donny Waspada.
Duta
Besar RI juga menyampaikan bahwa dalam pertemuannya dengan Menteri Koperasi dan
UKM RI tanggal 18 Oktober 2013, Menteri Koperasi dan UKM telah menyatakan
kesediaan untuk memberikan stimulus permodalan awal bagi proposal bisnis terbaik
dari partisipan, jika partisipan telah kembali ke tanah air.
Sementara
itu, saat memberikan sambutan pada pembukaan workshop, Asisten Deputi Bidang
Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Taty Ariati, menyampaikan bahwa
jumlah wirausahawan di Indonesia hanya 1,65% dari seluruh jumlah penduduk
Indonesia. Jumlah ini jauh lebih sedikit dari jumlah minimal wirausaha di
negara-negara middle income yang di
atas 2%.
Asisten
Deputi berharap dengan penyelenggaraan kegiatan yang baru pertama kalinya
diselenggarakan oleh Perwakilan RI di seluruh dunia ini, maka jumlah wirausaha
terutama wirausaha muda di Indonesia akan meningkat. Mahasiswa para peserta
pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mau kembali ke tanah air segera, menjadi
wirausaha yang kreatif, inovatif, berdaya saing, menciptakan terobosan baru,
inovasi baru dan memiliki karakteristik serta keunikan produk yang menarik
pasar.
Sebagaimana
disampaikan ketua panitia kegiatan, Lauti Nia Astri Sutedja, Sekretaris Pertama
Fungsi Ekonomi KBRI Cairo, kegiatan ini merupakan upaya nyata KBRI dalam mendukung
Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang telah dicanangkan oleh pemerintah
Indonesia sejak tahun 2011.
Tujuan
utama Pelatihan Kewirausahaan ini, lanjut Nia, adalah untuk memperkenalkan, menumbuhkembangkan
dan memajukan semangat kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan pemuda Indonesia
yang ada di Mesir. Semangat kewirausahaan ini diharapkan akan menjadi cambuk
dan bekal bagi para mahasiswa dan pemuda Indonesia di Mesir untuk kembali ke
tanah air dan menjadi wirausahawan handal, inovatif, berdaya saing dan tangguh
yang akan memperkuat pondasi perekonomian Indonesia.
Kegiatan
ini merupakan yang pertama kali diadakan oleh KBRI Cairo bekerja sama dengan
Kementerian KUKM dan diikuti oleh 116 peserta mahasiswa tingkat III hingga
pascasarjana. Dalam workshop ini, para narasumber akan memberikan materi
mengenai dasar-dasar ekonomi, komunikasi bisnis, leadership dan motivasi, mencari peluang usaha dan pembuatan
proposal bisnis.
Sumber : KBRI Cairo