Selasa, 18 Februari 2014

Bedah Muqorror DPD PPMI Tanta

Berbeda dengan organisasi lain, Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPMI Tanta pada liburan pertengahan tahun, tahun akademik 2013/2014 ini tidak hanya menyelenggarakan kegiatan ekstra-kurikuler bagi anggotanya. DPD-PPMI Tanta justru menyelenggarakan kegiatan yang diberi nama “Bedah Muqarrar” atau Bedah Buku Diktat Kuliah, yang dimulai pada tanggal 17/2/2014.

Kegiatan Bedah Muqarrar direncanakan rutin mingguan  hingga ditutupnya kalender kegiatan DPD menjelang ujian termin dua tiba. Ketua DPD-PPMI Tanta, Nur Furqon Nasrullah, Lc., menegaskan bahwa selain mengkampanyekan cinta-sadar Muqorror dan kontekstualisasi Muqorror al-Azhar di berbagai bidang keilmuan, kegiatan yang bersifat lintas jurusan ini diharapkan juga mampu memperlebar ruang diskusi publik, hingga menjadi forum saling berbagi ilmu pengetahuan di antara anggota DPD PPMI Tanta yang berbeda fakultas dan jurusan. Terutama ilmu-ilmu di dalam Muqorror-muqorror al-Azhar yang terbilang koperatif dalam upaya mencapai kebenaran-kebenaran ilmiah.

Dalam edisi perdana, “Bedah Muqorror” menyajikan salah satu Muqarrar tingkat IV Jurusan Syariah wal Qonun Universitas Al-Azhar Tanta. Tema yang diangkat adalah “Teori Hak Dalam Hukum Perdata” dari buku diktat Nadhoriyat al-Haq. Tema ini dibawakan oleh Ahmad Mukafi Husna, mahasiswa tingkat IV yang menjadi narasumber sekaligus mengantarkan materi diskusi.
Memberikan alasan kenapa diktat tersebut yang dipilih, Ahmad Mukafi mengatakan, “Saya memilih kita tersebut untuk mengawali kegiatan ini, karena kita sebagai warga Negara harus mengetahui hak-hak privat kita tanpa merugikan hak-hak orang lain, baik dalam hukum perorangan hukum kebendaan, hukum perikatan, dan hukum nikah.”

Selanjutnya Furqon menambahkan, “yang lebih penting lagi dari agenda ‘Bedah Muqorror’ ini adalah demi mempererat keharmonisan tali silaturahim di antara anggota DPD PPMI Tanta khususnya yang berbeda fakultas dan jurusan, agar lebih akrab dan bermartabat.”Melihat antusias anggota di dalam mengikuti kegiatan ini, Ketua DPD-PPMI tanta menyampaikan harapannya, “Dinamika keilmuan harus terus diperjuangkan, investasi leher ke atas adalah tujuan utama menginjakkan kaki di bumi kananah ini. “Bedah Muqorror” harus diapreisasi setinggi mungkin, sebab ia menjadi salah satu jembatan yang dapat menjadi pijakan terciptanya insan akademis yang militan dan siap menghadapi tantangan zaman.”
Kegiatan ini dilaksanakan Ba’da Magrib , di kediaman Sdr. Ahmad Mukafi Husna. Antusiasme Mahasiswa Indonesia di Tanta (Masita) mengikuti kegiatan ini dapat dilihat dari  tanggapan-tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta diskusi hingga sulit diakhiri. (Pengurus DPD PPMI Tanta)