Selasa, 15 Oktober 2013

Keluarga Besar Masyarakat Indonesia Di Mesir Rayakan Idul Adha Bersama


Kekhawatiran akan kondisi instabilitas keamanan yang masih cukup dirasakan di Mesir, ternyata tidak mengurangi semangat kebersamaan dan kekeluargaan pada acara silaturahim perayaan Idul Adha 1434 H, antara KBRI Cairo dengan ribuan warga masyarakat Indonesia di Mesir, selepas melaksanakan sholat Ied, pada Selasa, 15 Oktober 2013, di masjid As Salam, Nasr City, Cairo.


Pada sambutan singkatnya, Wakil Kepala Perwakilan RI selaku Kuasa Usaha ad interim, Teuku Darmawan, mewakili Duta Besar RI, menyampaikan ucapan selamat hari Raya Idul Adha untuk seluruh masyarakat Indonesia di Mesir, serta berharap agar kesempatan silaturahim kali ini dapat menjadi sarana saling memberikan kemaafan, selain rasa kebersamaan dan kekeluargaan.



KUAI juga menyampaikan rasa terima kasih kepada para panitia, baik dari unsur KBRI Cairo maupun dari elemen Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, atas kerja samanya yang baik sehingga acara silaturahim  dapat terselenggara.


Sementara itu, sebelum menghadiri acara silaturahim di As Salam, KUAI sempat melaksanakan sholat Ied di Masjid Indonesia Cairo yang berlokasi di Dokki, Giza, pada pukul 6:45 pagi waktu Cairo. Bertindak sebagai imam pada sholat Ied Sdr. Abdullah Muttaqien, Lc, dan khotib Sdr. Muhammad Syaifuddin , Lc.M.A. 


Dalam ceramahnya, Syaifuddin menekankan nilai dan keutamaan berkurban, yaitu rasa kesyukuran dan keikhlasan kepada Allah. Diharapkan dari para Muslim yang menyumbangkan hewan kurbannya, tidak hanya kurban tersebut bernilai dari harga hewan yang dikurbankan, namun lebih dari itu, yaitu meningkatkan ketakwaan serta kualitas Ibadah kepada Allah SWT.


Perayaan Idul Adha kali ini dirasakan cukup berbeda oleh karena KBRI Cairo tidak secara khusus menyelenggarakan sholat Idul Adha untuk WNI. Hal ini adalah untuk memberi kesempatan kepada masyarakat Indonesia di Mesir untuk dapat berbaur bersama dengan warga Mesir dalam melaksanakan sholat Idul Adha bersama. Suasana seperti ini kiranya dapat menjadi bagian dari membina hubungan kemasyarakatan yang lebih erat antara warga Mesir dan warga Indonesia yang tinggal di Mesir. 


Hingga hari pertama perayaan Idul Adha (15/10), KBRI Cairo telah menerima hewan kurban dari masyarakat Indonesia baik yang berdomisili di tanah air maupun di Mesir, sebanyak 3 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Penyaluran daging hewan kurban untuk selanjutnya dilakukan oleh KBRI Cairo bekerja sama dengan Badan Wakaf Amal Kesejahteraan Mahasiswa (BWAKM) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Mesir, untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya.

Sumber: KBRI Cairo