Kekhawatiran akan
kondisi instabilitas keamanan yang masih cukup dirasakan di Mesir, ternyata
tidak mengurangi semangat kebersamaan dan kekeluargaan pada acara silaturahim
perayaan Idul Adha 1434 H, antara KBRI Cairo dengan ribuan warga masyarakat
Indonesia di Mesir, selepas melaksanakan sholat Ied, pada Selasa, 15 Oktober
2013, di masjid As Salam, Nasr City, Cairo.
Pada sambutan singkatnya, Wakil Kepala Perwakilan RI selaku Kuasa Usaha ad interim, Teuku Darmawan, mewakili Duta Besar RI, menyampaikan ucapan selamat hari Raya Idul Adha untuk seluruh masyarakat Indonesia di Mesir, serta berharap agar kesempatan silaturahim kali ini dapat menjadi sarana saling memberikan kemaafan, selain rasa kebersamaan dan kekeluargaan.
KUAI juga menyampaikan
rasa terima kasih kepada para panitia, baik dari unsur KBRI Cairo maupun dari
elemen Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, atas kerja
samanya yang baik sehingga acara silaturahim dapat terselenggara.
Sementara itu, sebelum menghadiri acara silaturahim di As Salam, KUAI sempat melaksanakan sholat Ied di Masjid Indonesia Cairo yang berlokasi di Dokki, Giza, pada pukul 6:45 pagi waktu Cairo. Bertindak sebagai imam pada sholat Ied Sdr. Abdullah Muttaqien, Lc, dan khotib Sdr. Muhammad Syaifuddin , Lc.M.A.
Dalam ceramahnya, Syaifuddin menekankan nilai dan keutamaan berkurban, yaitu rasa kesyukuran dan keikhlasan kepada Allah. Diharapkan dari para Muslim yang menyumbangkan hewan kurbannya, tidak hanya kurban tersebut bernilai dari harga hewan yang dikurbankan, namun lebih dari itu, yaitu meningkatkan ketakwaan serta kualitas Ibadah kepada Allah SWT.
Hingga hari pertama perayaan Idul Adha (15/10), KBRI Cairo telah menerima hewan kurban dari masyarakat Indonesia baik yang berdomisili di tanah air maupun di Mesir, sebanyak 3 ekor sapi dan 15 ekor kambing. Penyaluran daging hewan kurban untuk selanjutnya dilakukan oleh KBRI Cairo bekerja sama dengan Badan Wakaf Amal Kesejahteraan Mahasiswa (BWAKM) dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa (PPMI) Mesir, untuk dibagikan kepada yang berhak menerimanya.
Sumber: KBRI Cairo