Senin, 02 September 2013

Kerjasama PT Mesirindo Utama & Egypt Air Airlines

Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi bersama Menteri Penerbangan Sipil Mesir, Abdel Aziz Fadel pada Selasa, 27 Agustus 2013, bertempat di kantor Kementerian Penerbangan Sipil Mesir, menyaksikan Penandatanganan Kerjasama antara PT Mesirindo Utama dan EgyptAir Airlines, berisikan penunjukan PT Mesirindo sebagai EgyptAir General Sales Agent di Indonesia. Dari pihak PT Mesirindo, penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama, Saleh Abdul Malik, dan dari pihak EgyptAir Airlines ditandatangani oleh Wakil Presiden Komersial, Hussein Sherif.

Dalam sambutannya, Menteri Penerbangan Sipil Mesir mengemukakan besarnya manfaat yang akan diperoleh oleh kedua negara dari kerjasama ini. Terutama untuk mahasiswa Indonesia yang sedang belajar di Cairo, pihak EgyptAir menjanjikan perhatian dan harga khusus, seperti extra weight bagasi dan harga pelajar, sehingga mereka dapat lebih leluasa lagi membawa keperluan studinya.

Dubes RI Cairo Nurfaizi Suwandi pada kesempatan tersebut mengemukakan hubungan poeple-to-people Indonesia-Mesir yang didasari oleh hubungan historis yang telah sekian lama terjalin, bahkan sejak sebelum kemerdekaan Indonesia. Cukup banyak warga Indonesia di Mesir, khususnya para mahasiswa yang menimba ilmu agama, selain juga tenaga profesional dan kalangan pengusaha lainnya, yang saat ini tercatat kurang lebih 5000 orang. Dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Cairo dan sebaliknya, kerjasama ini tidak saja akan dirasakan manfaatnya oleh para pelajar dan mahasiswa Indonesia, namun juga para pebisinis dan kalangan industri pariwisata. Begitu banyak potensi kerja sama kedua negara, baik dibidang ekonomi, perdagangan maupun pariwisata dan sosial yang diharapkan dapat dieksplorasi dan ditingkatkan lebih gencar lagi melalui penandatanganan dokumen kerja sama ini.

Dirut PT Mesirindo Utama mengharapkan penerbangan perdana EgyptAir ke Indonesia dapat diluncurkan pada pertengahan Desember 2013. Lebih lanjut Dirut menjelaskan bahwa dalam kerjasama tersebut, kedua pihak telah sepakat bahwa penerbangan pesawat EgyptAir dimaksud akan dikembangkan dengan pelayanan bersuasana Indonesia. Pada setiap penerbangan rencananya akan terdapat empat orang kru (pramugara/pramugari) Indonesia dan akan disajikan menu-menu makanan khas Indonesia, seperti nasi goreng, nasi uduk, nasi putih dan rendang.

Sumber: KBRI Cairo