PRESS
RELEASE
No: SE.064/VIII/2013/PENSOSBUD
LANGKAH-LANGKAH KEDUTAAN BESAR REPUBLIK INDONESIA
DALAM UPAYA PERLINDUNGAN WNI DI MESIR
PER 21 AGUSTUS 2013
1. KBRI Cairo terus melakukan pemantauan
secara intensif perkembangan politik dan keamanan Mesir dari waktu ke waktu serta
menelaah tingkat eskalasinya untuk menentukan langkah tepat selanjutnya yang
harus diambil dalam kaitan upaya perlindungan WNI di Mesir.
2. KBRI Cairo saat ini melakukan
pemutakhiran data sekaligus kelengkapan dokumen yang masih berlaku pada WNI,
agar setiap WNI memegang dokumen diri yang lengkap dan sah. KBRI
mengimbau kepada masyarakat Indonesia di Mesir yang belum memiliki dokumen
lengkap agar segera mengurus ke Kantor Konsuler (Nasr City).
3. Terkait kondisi politik dan keamanan Mesir,
KBRI Cairo terus memantau kondisi WNI baik di Cairo maupun di kota-kota lainnya
yang menjadi konsentrasi tempat tinggal WN a.l. Alexandria, Tafahna, Zagazig,
Tanta, Manshoura, Dimyat, Port Said, Hurghada dan Sharm El Sheikh, guna
memastikan seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat.
4. KBRI Cairo terus menyiagakan petugas piket Kantor Pusat Garden City dan
Kantor Konsuler Nasr City, membuka saluran hotline pelayanan perlindungan WNI selama 24 jam pada nomor +201022229989/ +201015185795/ +20227947200/ +20227947209, serta menyiagakan kendaraan yang
siap dimobilisasi setiap saat.
5. KBRI Cairo meminta seluruh WNI untuk TIDAK MELANGGAR peraturan jam
malam selama masih diberlakukan oleh Pemerintah Mesir, demi keamanan dan
keselamatan WNI, serta selalu membawa tanda pengenal/ kartu identitas diri
apabila ingin bepergian ke luar rumah.
6. Pada kondisi di mana relokasi WNI perlu untuk
dilakukan untuk alasan keamanan, maka langkah-langkahnya adalah sbb:
a) TAHAP I, yaitu relokasi WNI dari tempat yang kurang aman ke tempat
yang lebih aman, masih di dalam lingkup negara Mesir;
b) TAHAP II, relokasi WNI keluar dari Mesir, dengan alternatif
relokasi ke negara terdekat yang aman atau ke Indonesia.
7. Pada kondisi relokasi WNI Tahap II
sebagaimana tersebut pada butir 6 b) di atas, maka akan dibuat penetapan skala
prioritas WNI yang akan direlokasi, dengan prioritas pertama adalah perempuan,
anak-anak dan WNI dalam kondisi sakit parah/kebutuhan khusus.
8. Kepada pihak-pihak di tanah air, KBRI Cairo
mengajak untuk saling bekerja sama dengan baik, termasuk dalam mempublikasikan
berita mengenai kondisi Mesir, diharapkan agar pemberitaan dapat bersifat
faktual, berimbang dan menghindari unsur sensasional yang tidak berdasar, demi
menjaga ketenangan umum dan keselamatan WNI di Mesir.
Cairo, 12 Agustus 2013
Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya KBRI Cairo